Kamis, 24 Maret 2016

PENGERTIAN VLAN DAN CONTOH PENERAPANNYA

Virtual Local Area Network (VLAN)


Adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN. Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam suatu jaringan, kita dapat membuat lagi satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan). KECEPATANNYA bisa diatur suatu jaringan lokal yang bentuk fisiknya tidak ada tetapi dalam konfigurasi ada dan tidak terbatas ruang untuk mengatur hak akses.

Konfigurasi VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak (software), sehingga walaupun komputer tersebut berpindah tempat, tetapi ia tetap berada pada jaringan VLAN yang sama.
Vlan bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet.

Contoh penerapan teknologi VLAN.
 Keuntungan dari VLAN, yaitu :
  1. Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
  2. Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
  3. Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.
  4. Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
  5. Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
  6. Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
Kekurangan VLAN
  1. ·         Secara logika berbeda network tetapi secara fisik satu network.
  2.       Ketika ada broadcast jadi semua dikirim ke semua.
  3.            ketika jumlah banyak host-nya maka kerja DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga.
  4.       menjadi sebuah beban untuk semua organisasi dalam masalah dukungan.
  5.            pengeluaran biaya tambahan.


Jenis VLAN

Berdasarkan perbedaan pemberian membership, maka VLAN bisa dibagi menjadi lima:
  1. Port based. Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok VLAN sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).
  2.  MAC based. Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address . Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada.
  3. Protocol based. Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.
  4. IP Subnet Address based. Selaij bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN
  5. Authentication based. Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol 802.1x
Koneksi VLAN

Sedangkan dari tipe koneksi dari VLAN dapat di bagi atas 3 yaitu :

  1. Trunk Link
  2. Access Link
  3. Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)
Prinsip kerja VLAN

Terbagi atas :


1. Filtering Database : Berisi informasi tentang pengelompokan VLAN. Terdiri dari :
A. Static Entries
1.    Static Filtering Entries : Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang atau juga di masukkan ke dalam dinamic entries
2.    Static Registration Entries : Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim ke suatu jaringan VLAN dan port yang bertanggung jawab untuk jaringan VLAN tersebut

B. Dynamic Entries
1.    Dynamic Filtering Entries. Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang
2.    Group Registration Entries. Mespesifisifikasikan apakah suatu data yang dikirim ke suatu group atau VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan atau tidak
3.    Dynamic Registration Entries. Menspesifikasikan port yang bertanggung jawab untuk suatu jaringan VLAN

Tagging

Saat sebuah data dikirimkan maka harus ada yang menyatakan Tujuan data tersebut (VLAN tujuan). Informasi ini diberikan dalam bentuk tag header , sehingga:
a. informasi dapat dikirimkan ke user tertentu saja (user tujuan)
b. dan didalam nya berisi format MAC Address

 Jenis dari tag header

a. Ethernet Frame Tag Header
b. Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI) tag header

VLAN ID

Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID. Dua range VLAN ID adalah:
a. Normal Range VLAN (1 – 1005)
b. Extended Range VLANs (1006 – 4094)

 Termologi VLAN

1.    VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-data yang digunakan oleh user.
2.    Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q
3.    VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen switch.
4.    VLAN Voice. VLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang dikhusukan untuk komunikasi data suara

Mengkonfigurasi VLAN

Terdapat 3 tipe VLAN dalam konfigurasi, yaitu:

a. Static VLAN – port switch dikonfigurasi secara manual.

Konfigurasi:
SwUtama#config Terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
SwUtama(config)#VLAN 10
SwUtama(config-vlan)#name
Faculty/Staff
SwUtama(config-vlan)#exit
SwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/11
SwUtama(config-if)#switchport mode access
SwUtama(config-if)#switchport access VLAN 10

1.    Dynamic VLAN – Mode ini digunakan secara luas di jaringan skala besar. Keanggotaan port Dynamic VLAN dibuat dengan menggunakan server khusu yang disebut VLAN Membership Policy Server (VMPS). Dengan menggunakan VMPS, kita dapat menandai port switch dengan VLAN? secara dinamis berdasar pada MAC Address sumber yang terhubung dengan port.
2.    Voice VLAN - port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung IP phone yang terhubung.

Konfigurasi:
SwUtama(config)#VLAN 20
SwUtama(config-vlan)#name
Students
SwUtama(config-vlan)#exit
SwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/18
SwUtama(config-if)#switchport voice VLAN 20

Berikut ini diberikan sedikit command untuk
 konfigurasi dasar VLAN pada Swicth Cisco Catalyst :

Langkah 1:Membuat VLAN
(secara default, hanya ada satu VLAN, yaitu VLAN 1)

syntax
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan NomorVLAN
Switch(config-vlan)#name NamaVLAN
contoh: untukmembuat VLAN dengan ID nomor 10 nama marketing.
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name management
Switch(config-vlan)#end

Langkah 2: Verifikasi VLAN yang sudah dibuat:
Command: Switch#sh vlan brief

Langkah 3: Memasukkan Port menjadi anggota suatu VLAN
(secara default semua port dalam switch menjadi anggota VLAN 1)
Contoh: memasukkan Port Fa0/1 menjadi anggota VLAN 10:

Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#end

Jika Anda ingin memasukkan beberapa port bersama-sama menjadi anggota port 10, bisa juga menggunakan interface range. misal Anda ingin memasukkan port Fa0/1 sampai dengan Fa0/6, maka urutan perintahnya adalah:

Switch#configure terminal
Switch(config)#interface range fa0/1 - fa0/6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10

Langkah 4: Verifikasi Pengaturan Port Menjadi anggota VLAN:
Switch#sh vlan brief
VLAN Name Status Ports
—- ——————————– ——— ——————————-
1 default active Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10
Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22
Fa0/23, Fa0/24, Gig1/1, Gig1/2
10 marketing active Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
Fa0/5, Fa0/6
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active

Menghapus VLAN: Bila Anda Menghapus sebuah VLAN, Anda dapat menggunakan perintah “no vlan NomorVlan.
contoh: perintah untukmenghapus VLAN 10:
Switch#configure terminal
Switch(config)#no vlan 10

Pada ubuntu
 :

Install aplikasi pendukung VLAN menggunakan perintah
# apt-get install vlan

Bagi kita yang menggunakan Ubuntu mungkin akan lebih baik menggunakan perintah vconfig. Program vconfig memungkinkan kita untuk membuat dan membuang VLAN di kernel yang sudah siap VLAN.
Untuk menambahkan VLAN ID 5 lakukan perintah berikut ke network card kita, misalnya eth0,
# vconfig add eth0 5

Perintah add di atas akan membuat interface VLAN eth0.5. Kita dapat menggunakan perintah ifconfig biasa untuk melihat interface tersebut,
# ifconfig eth0.5

Untuk mengalokasikan IP address kita dapat menggunakan perintah ifconfig,
# ifconfig eth0.5 192.168.1.100 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255 up

Untuk melihat informasi lebih detail tentang interface VLAN yang kita buat dapat menggunakan perintah,
# cat /proc/net/vlan/eth0.5
Jika kita ingin membuang / men-delete interface VLAN dapat menggunakan perintah,
# ifconfig eth0.5 down
# vconfig rem eth0.5


1 komentar: